Selama lebih dari 6 bulan, Juan melakukan misi malam harinya di Hutan Cadangan Kopi Puro Ekuador, mengamati spesies yang sudah ditemukan maupun belum ditemukan, yang hanya muncul di tengah kegelapan. Di pedalaman yang terletak di ngarai curam yang dipisahkan oleh aliran kecil dan sungai menderu sisi timur gunung berapi Tungurahua, ia menemukan Pristimantis puruscafeum, yang warna dan pola kulitnya mengingatkan pada biji kopi yang disangrai, oleh karena itu penamaannya terinspirasi oleh ‘Puro‘.
Saksikan film pendek kami tentang katak dan anggrek Puro.
MENYELAMATKAN HUTAN
Kedua spesies ditemukan dan hidup dalam habitat terlindungi Hutan Cadangan Puro di Ekuador..
